Tangani Kemiskinan Ekstrem Melalui Program Lembur Raharja

Pihaknya pun sudah melaksanakan sejumlah langkah dalam mengimplementasikan program Lembur Raharja. Pertama, melaksanakan penelitian dan kajian.

Kedua, melaksanakan penilaian instrumen indikator keberhasilan desa. Ketiga, koordinasi dengan pemerintah setempat.

“Lalu, kolaborasi dengan beberapa unsur yaitu akademisi, dunia usaha, serta beberapa pertemuan pembahasan konsep Lembur Raharja melalui Focus Group Discussion atau FGD dengan Bappeda Provinsi Jawa Barat,” katanya.

“FGD pun dilakukan bersama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung sebagai percontohan SLRT dan Puskesos, dan Dinas Sosial Kabupaten Ciamis yang mana Kabupaten Ciamis merupakan lokasi Best Practice penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial,” ujarnya.

Baca Juga:  95,5 Persen Penduduk Kabupaten Bandung Diklaim Sudah Terlindungi JKN

Dinsos Jabar pun telah menggandeng Pusat Kajian Kemiskinan, CSR Poltekesos Bandung, serta Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Langlangbuana Bandung untuk bersama-sama terlibat dalam program Lembur Raharja yang rencananya akan di-launching pada Selasa (21/12/2021) di Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis.

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Jabar mendukung penuh program Lembur Raharja.

Ia menuturkan, penurunan angka kemiskinan merupakan prioritas yang selalu ada dalam program – program pemerintah, baik nasional maupun daerah. Beberapa program pemerintah pusat, provinsi dan daerah pun bermuara pada peningkatan kesejahteraan sosial.

Baca Juga:  Farhan Lantik 13 Pejabat Baru, Tegaskan Integritas dan Akselerasi Kinerja