Para Pembaca Yang Budiman…
Andai kita menelisik dengan mata batin kita atas peristiwa Alqamah tersebut sungguh merinding karena kesalahan Sahabat Alqamah tidaklah seberapa besar, hanya karena tidak bersegera memberikan sebagian oleh-oleh sehabis ia bepergian. Bagaimana jadinya, bagaimana dosanya dan bagaimana efek negatifnya andai perbuatan tidak baik itu sengaja dilakukan terhadap ibu.
Membentak, menampar bahkan berita-berita terkini banyak menampilkan penganiayaan-penganiayaan anak terhadap ibunya, naudzubillah tsumma na’udzubillah.
Alqamah saja yang berderajat ‘sahabat nabi’ begitu sulit mengucapkan kalimah thayyibah padahal Rasulullah sendiri yang membimbingnya. Maka, sungguh nyata sabda beliau saw ALJANNATU TAHTA AQDAAMIL UMMAHAATi, sorga itu berada di bawah telapak kaki ibu (HR. Imam Ahmad).
Makna sesungguhnya adalah keridhaan seorang ibu. Sungguh sia-sia walau kita berusaha membanting tulang tapi tidak di bawah naungan ridha dan restu ibu kita.
Kejadian lain di jaman Baginda Rasul saw tentang keagungan seorang ibu, adalah tertera dalam sebagian Hadits, riwayat Abu Hasan Mawardi); suatu ketika datanglah seseorang kepada Baginda Rasul saw dan berkata:
Ya Rasulullah, aku mempunyai ibu yang telah uzur dan jika bepergian selalu aku gendong, selalu aku berbuat baik padanya, selalu aku berikan seluruh hasil jerih payah usahaku.