MASYARAKAT Bandung Raya pasti sudah ta asing lagi dengan salah satu makanan khas asli asal Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yakni, Wajit.
Rasanya yang manis dan legit membuat makanan ringan itu banyak diburu masyarakat lokal maupun luar yang sengaja berkunjung ke wilayah selatan KBB tersebut.
Melambungnya nama Wajit Cililin tak terlepas dari peran dua orang asli warga Kecamatan Cililin bernama Juwita dan Uti.
Keduanya merupakan orang pertama yang membuat sekaligus memperkenalkan wajit di Cililin pada sekitar tahun 1916.
Kemudian, dilanjutkan oleh Irah yang berganti nama menjadi Hj. Siti Romlah.
Lalu, diteruskan kepada anaknya, H. Faisal dan berlanjut kepada Syamsul Ma’arif sebagai generasi keempat pembuat Wajit Cililin.
“Saya generasi ketiga penjual wajit, awal bikin tahun 1916 terus dijual secara sengaja tahun 1936 setelah dipegang sama ibu irah. Dari situ wajit terus berkembang secara komersil,” kata Generasi ke-4 pembuat Wajit Hj Siti Romlah, Syamsul Ma’arif. Senin, (27/12).