Bus Trans Metro Pasundan Resmi Beroperasi di Bandung Raya

“Masyarakat harus memanfaatkan bus ini, jangan karena punya motor mobil, bensin ada, sedikit -sedikit naik motor mobil pribadi, mohon ada kesadaran gunakan transportasi masal untuk kemaslahatan dan kemanfaatan bersama,” katanya.

Kedepan, ia mengusulkan kepada Kemenhub RI, khususnya Ditjen Perhubungan Darat, mengadakan program Teman Bus ini di kawasan algomerasi lainnya di Jabar.

Misalnya, lsnjut dia, Ciayumajakuning, Bogor Raya, ataupun wilayah lainnya.

Selain itu, pun mendukung jika disediakan pula armada bus listrik, sehingga lebih ramah lingkungan.

“Saya berharap Program ini bukan hanya di Bandung raya tapi juga aglomerasi lain, misalnya kawasan Cirebon, Karawang Bogor, Depok daerah tersebut pun bisa dirasakan kemacetan dan lainnya,” sebut Dia.

Apalagi sambung Dia, transportasi merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan, mulai dari sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan, semuanya tentu berkaitan erat dengan transportasi.

“Makanya setiap pemerintah, selalu berbicara transportasi, salah satu keinginan masyarakat bagaimana mengatasi kemacetan, masalah transportasi dan kemacetan hal sangat penting dalam setiap proses pembangunan,” tuturnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi, menuturkan, sebuah kota yang modern, visioner, dan semakin maju indikatornya adalah angkutan umum masalnya semakin baik.