Bus Trans Metro Pasundan Resmi Beroperasi di Bandung Raya

“Kemudian masyarakatnya dari kelompok menengah atas dan bawah menggunakan itu semua, kenapa demikian? Karena pada prinsipnya angkutan masal perkotaan ini salah satu solusi untuk mereduksi kemacetan yang ada di kota, berikutnya komitmen kita untuk memperbaiki ekosistem lingkungan yang semakin lama polusi udaranya semakin berat,” katanya.

Karena, menurutnya, seiring perkembangan ekonomi, daya beli masyarakat pun meningkat, potensi membeli kendaraan tinggi sekali. Sehingga kendaraan pribadi memenuhi volume jalan dan menyebabkan kemacetan.

Budi pun, mendorong Pemprov dan Kota/Kabupaten di wilayah Cekungan Bandung, atau Bandung Raya untuk dapat mendorong minat masyarakat agar memanfaatkan fasilitas ini.

Baca Juga:  Ditemukan Ratusan Merek, Jabar Konsisten Gempur Rokok Ilegal

Direktur Angkutan Jalan, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Suharto, menyebut lima koridor Trans Metro Pasundan yang akan dioprasikan sudah ada uji coba sejak pekan lalu, mulai tanggal 21 Desember 2021.

Adapun total jumlah armada yang dioperasikan ada sekira 85 unit dengan operator sekira 200 orang yang semuanya yang terlibat adalah dari wilayah cekungan Bandung.

“Pelayanan BTS Teman Bus, yang artinya Transportasi Ekonomis Mudah Aman dan Nyaman, dan ini merupakan suatu bentuk peradaban baru dalam pelayanan angkutan umum yang ada di Indonesia,” ungkap Dia.

Baca Juga:  Masyarakat Susah Dapatkan Minyak Goreng, Ehh Ternyata Diduga Diselundupkan ke Luar Negeri

Menurutnya, hingga saat ini masih saja ada angkutan umum yang menunggu dan mencari penumpang. Dengan konsep BTS berbasis digital, setiap masyarakat yang ingin menggunakan armada bus bisa dapat informasi yang lengkap menggunakan gedget mulai dari rute, halte, dan jadwal keberangkatan bus.

“Dengan demikian Teman Bus diharapkan bisa menjadi angkutan dengan layanan terbaik di Indonesia,” kata Dia.