Jembatan Apung Batujajar-Cihampelas Roboh, Seorang Wanita dan Anak Kecil Berhasil Selamat

Warga akhirnya berhasil menolong kedua korban, dalam keadaan selamat. Mereka segara dievakuasi kedaratan bersama motornya. Dikabarkan korban adalah warga asal Cihanpelas. Sedangkan para pengendara lain dan para pejalan kaki segera menyelematkan diri masing-masing.

“Aduh tadi abdi jm 12an lewat kadinya terjadi jm setengah 3an (duh tadi saya jam 12 san lewat ke situ terjadi jam tigaan),” tulis komentar pemilik nomor WA 813xxxx .5.

“Atuda motor seu eur nu ngalangkung sareng anu jalan kaki. Abdi g tadi teh meni asa palaur pas nanjak na pami arah ti Cihampelas nya eta anu terjadi (soalnya motornya banyak yang melintas ditambah yang jalan kaki. Saya juga tadi (saat nyebrang) takut, apalagi pas nanjaknya dari arah Cihampelas yang kejadian itu),” tulisnya lagi.

Baca Juga:  Bakesbangpol KBB Lakukan Pemetaan Wilayah, Pantau Pergerakan Kelompok Khilafatul Muslimin

“Pd hal tong dianggo kanggo kendaraan..khusus pejalan kaki we …nu arameng…(padahal jangan digubakan untuk kendataaan..khusus pejalan kaki saja … yang bermain,” tulis yang lainnya.

“Heg caina nj ageung (lagian airnya sedang besar)”.

“Iya hrs na uji kelayakan PK kendaraan motor mh….(ya harushya uji jelayakan dulu untuk kendaraan motor itu),”.

“Se 7.Jadi tuk jalan2 olga
[Dipake kendaraan bobotna berat”.

“Mhn nya eta kendaraanna seueur teuing(iya itu kendaraanya terlalu banyak),” tulis yang lainnya.

Menirit kabar, jembatan ‘Jembalas’ itu dibangun pihak swasta dannbatubselesai dibangun sekitar seminggu lalu. Selaian berfungsi untuk sarana penyebrangan antara Cihampelas-Batujajar atau sebaliknya, Jembalas juga berfungsi untuk rereasi. Sejak dibuka, banyak warga yang sengaja datang untuk rekreasi atau sekedar berpotoria. Warga yang hwndak menyebrang dikenai bayaran. Untuk menyebrang pejalan kaki sekitar Rp 2000 dan kendaraan toda dua sekira Rp 5.000 per motor.

Baca Juga:  Masalah Manajemen Cafe Hedon dengan Konsumen yang Sempat Viral Akhirnya Dimusyawarahkan

Hinfga berita ini ditulis, pihak pengelola Jembalas belum berhasil dihubungi.***