Jadilah pemimpin yang adil dan selalu mengayomi masyarakat.
Bisa juga “bilmaali” yaitu berbuat baik dengan harta benda yang dimilikinya untuk menolong sesama, membangun mesjid, madrasah menyantuni anak yatim, fakir miskin dan yanglainya.
Adapun bagi orang yang tidak mampu, bisa berbuat baik ‘bilbadani” yakni dengan tenaga yang dimilikinya untuk selalu sigap membantu sesama dan lingkungannya.
Bahkan bisa juga “biddu’a” yaotu berbuat baik dengan do’a yang selalu dipanjatkan untuk keselamatan sesama.
Semua muslim bisa Naf’ul Lilghoiri, bermanfaat bagi orang lain kapanpun dan di manapun.
Hanya, perbuatan baik tersebut harus didasari oleh niat yang ikhlas, yaitu semata karena mencari ridho Allah SWT, bukan karena riya, ingin dipuji atau pencitraan semata.
Karena berbuat baik tanpa keikhlasan tidak akan mendapkan ganjaran pahala dari Allah.
