Geliat Usaha Cetak Pagarsih Bandung di Tengah Serbuan gadget dan Covid-19

“Insyaallah, hingar-bingar percetakan konvensional tidak akan pernah padam meskipun telah digempur habis-habisan oleh serbuan gadget. Percetakan dengan gdget akan saling membutuhkan dan saling menguntungkan alias simbiosis mutualisme. Bahkan sekarang ini, pesanan bisa dari luar Pulau Jawa dan Malaysia. Hal itu tidak terlepas dari peran andilnya gudget. Karena percetakan Pagarsih kini bisa online bisa juga freeline.” Kata Yanti (55 tahun) praktisi maklun di tokonya yang bernama Diantamaprint, baru-baru ini.

Seorang pengusaha percatakanAman, dan lainnya, mengakui, munculnya pandemi covid-19 telah membuat suasana area Pagarsih agak sepi.

“Tapi percayalah esok lusa akan kembali menggeliat bahkan lebih ramai dari sebelum-sebelumnya,” demikian kata, pemegang mesin cetak GTO di antara deretan los Pasar Ulekan ini.***

Baca Juga:  Muspika Baleendah Opsih Antisipasi Bencana Banjir dan Wabah Penyakit