Ditahun yang sama, Pemkab Bandung juga telah menggelontorkan anggaran hampir Rp 30 miliar dari APBD, untuk penanggulangan masalah miskin esktrim.
“Pertama dari kewajiban daerah sebesar Rp16 miliar, kewajiban desa yang dibantu oleh pemerintah daerah kurang lebih Rp13,9 miliar,” tuturnya.
Terkait dengan penanganan pandemi, Dadang mengungkapkan, capaian vaksinasi covid 19 di Kabupaten Bandung berdasarkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sebesar 75 persen, namun berdasarkan faskes, baru mencapai 67 persen.
“Vaksinasi usia 6-11 tahun ini dilakukan, semoga bisa mencapai 70 persen minggu sekarang, bisa bertambah,” jelas Dadang.
Dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 varian omicron, Pemkab Bandung akan terus menggencarkan program vaksinasi dan memperketat protokol kesehatan.
Dadang bersama jajarannya, terus berkeliling untuk mencari wilayah yang capaian vaksinasinya masih rendah.
“Pemerintah pusat sudah menginstruksikan, karena takut kadaluarsa vaksin kemungkinan pakai booster. Tapi kita fokus dulu pada penyelesaian vaksinasi V1 dan V2,” pungkasnya. ***