Khutbah Jumat, Inilah Lima Jenis Tafakkur

BANYAK ayat Al-Qur’an dan hadits yang menganjurkan dan menjelaskan keutamaan tafakur.

Ali Imran ayat 190 menyebutkan keutamaan orang yang berzikir dan bertafakur dalam situasi apa pun, baik dalam duduk, berdiri, maupun berbaring.

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ

Artinya, “Mereka adalah orang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring. Mereka merenungkan penciptaan langit dan bumi,” (Ali Imran ayat 190).

Syekh M Nawawi Banten mengatakan bahwa para ulama mencoba memberikan penjelasan perihal jenis tafakur yang disinggung oleh ayat tersebut.

Baca Juga:  Calon Pengantin Harus Dites, Atalia Jadi Duta Penurunan Stunting Jabar

Menurut para ulama, tafakur itu terdiri atas lima jenis.

قال جمهور العلماء التفكر على خمسة أوجه Artinya, “Mayoritas ulama menyebutkan lima jenis tafakur,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 6).