Penanaman pohon ini, lanjutnya, merupakan acara berkelanjutan yang sebelumnya telah dilakukan pre-event, berupa penanaman pohon,Selasa (21/12) di areal seluas 6 Ha.
Hefi berharap dengan tumbuhnya 1.000 pohon berkontribusi dalam perlindungan keanekaragaman hayati Hutan Patuha dan Cagar Alam Gunung Tilu sebagai penyangga perubahan iklim dan terserapnya lebih banyak air untuk daerah aliran sungai,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, pemerhati lingkungan, Eyang Memet, mengapresiasi kegiata itu.
Karena, menurut dia, telah membantu mewujudkan cita-cita kita bersama untuk menanam sejuta pohon.
Di berharap, dalam waktu 5, 10, hingga 20 tahun ke depan pohon-pohon ini menjadi rekam jejak yang baik untuk generasi mendatang, sehingga mereka dapat menikmati manfaatnya.
“Karena kita jaga alam, alam akan jaga kita,” ujarnya.
Selain upaya-upaya pelestarian tersebut, GeoDipa juga akan menghutankan kembali di area lahan kompensasi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk Kegiatan Pengembangan PLTP Patuha Unit 2 seluas ±5,6 Ha di Desa Sugihmukti Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.






