Salah satu tujuannya, ia sebut, untuk memberikan nilai tambah serta pengetahuan bagi para calon jemaah haji.
Ia memikirkan program ini dapat dilakukan secara luring dan daring.
Di dalamnya, lanjutnya lagi, calon jemaah akan diberi materi membahas sesi tentang perhajian, masalah-masalah ke-Islaman, serta materi dasar Islam lainnya.
“Ini sedang kita pikirkan. Jadi jemaah tidak hanya menunggu,” katanya.
Dalam pembinaan ini, Kemenag akan melibatkan seluruh jajaran mulai dari tingkat Kanwil Kemenag Provinsi, Kantor Kemenag Kabupaten/Kota hingga Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.
“Kita akan optimalkan mereka, untuk menyapa langsung ke jemaah haji dalam masa tunggu dan jemaah yang akan berangkat” katanya.***