“Kami juga tak henti mengimbau masyarakat agar terus disiplin protokol kesehatan dengan berbagai cara,” ujarnya.
Selain itu, menurut dia, penanganan gelombang kedua pada pertengahan 2021 bisa dijadikan rujukan, ulai dari penyiapan tempat isolasi mulai di level desa, memastikan kesiapan obat-obatan, alat pelindung diri hingga ketersediaan oksigen.
Langkah antisipatif lainnya, lanjut Ridwan Kamil pula, vaksinasi yang hingga saat ini Jabar sudah mencapai 85 persen.
Angka ini, menurut dia lagi, akan terus ditingkatkan dalam vaksin dosis ketiga atau booster.
“Upaya ini tak akan berhasil bila tidak berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Ia pun siap membantu Pempriv Gorontalo dalam upaya penanganan covid-19 maupun strategi percepatan vaksinasi.
“Kurangi kata kompetisi, perbanyak kolaborasi karena kita NKRI,” ujar Kang Emil.