Ir. H. Djuanda yang dulu menjabat Perdana Menteri melahirkan konsep wawasan nusantara. Adapun Mochtar Kusumaatmadja berperan besar menyatukan maritim Indonesia dalam bingkai NKRI yang bisa disaksikan hingga sekarang.
“Teladani kedua pahlawan tersebut bahwa untuk mendapatkan pengakuan dan sebuah penghormatan harus punya kompetensi dan kontribusi,” katanya.
Untuk itu, kepada warga sunda, iamengajak berlomba-lomba berkompetensi menyumbangkan keilmuan teknokratisnya kepada negara dan masyarakat.
“Jadi jangan berebut kekuasaan hanya dengan modal terkenal, tapi tidak punya kapasitas atau kompetensi,” ucapnya.
In-Cast yang digagas oleh Institut Pembangunan Jabar (Injabar) merupakan tradisi baru dalam mengakomodir pemikiran-pemikiran warga Jabar yang terkait dengan isu kekinian.
Selanjutnya ide atau pemikiran tersebut akan direkomendasikan untuk kepentingan nasional maupun regional.
“Ini tradisi baru khususnya dari etnis sunda di tanah air dan akan dirutinkan sehingga nanti ada kontribusi pemikiran terhadap masalah-masalah ke-Indonesiaan,” tutur Kang Emil.***