Jabar Optimistis Penuhi Target Investasi Rp180 Triliun Tahun 2022

Foto: humas jabar

Ia juga sering melakukan kunjungan promosi ke berbagai negara tujuan investor seperti Taiwan dan Arab Saudi, bertemu dengan forum duta besar, menjamu forum Japan Investor Club dan lainnya.

Kunci yang lain adalah mempercepat perluasan kawasan industri Rebana dengan menghadirkan 13 kota baru yang berpotensi berkontribubusi 2-3 persen pada pertumbuhan ekonomi Jabar.

,Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Imam Soejoedi, mengatakan, Jabar selalu terbaik dalam realisasi investasi karena kerja sama dan komunikasi yang baik antara pengusaha, Dinas PMPTSP Jabar, dan Gubernur Jawa Barat.

“Selain infrastruktur yang siap, Jabar juga menyediakan bahan baku, pasar dan SDM dengan produktivitas tinggi. Itu yang dilihat investor saat ini,” ujar Imam.

Namun di sisi lain, menurutnya, Jabar harus mewaspadai tantangan dan hambatan di tahun 2022. Pertama adalah penanganan covid-19 harus dilakukan secara masif, terutama di kawasan industri padat karya.

Beberapa wilayah lain di luar Pulau Jawa, lanjut dia, kini sudah berguru pada Jabar dalam menggaet investor.

Mereka, ia sebut, sudah membangun infrastruktur baru dan logistik yang lebih murah.