Dengan adanya masalah kekurangan pupuk subsidi, Tisna menyarankan, penerapan pasar bebas.
Dia mengungkapkan, di petani itu ada dua kartu tani, yakni kartu tani yang dikeluarkan Kementrian Pertanian dan Kartu tani Si Bedas dari Pemkab Bandung.
Jika memang kartu tani itu untuk pupuk subsidi, ujar Tisna, maka konsepnya bisa seperti Kartu Tani Si Bedas, yang bisa memberikan bantuan sosial kepada petani.
Yaitu asuransi yang bisa dimanfaatkan oleh petani.
“Jadi, seluruh area sawah itu diasuransikan, kemudian ternak sapi yang diluar KPBS itu diasuransikan,” ujarnya.