Di beberapa Hadits, Rasulullah saw menerjenahkannya pada beberapa situasi, seperti kelompok manusia yang kelak di padang mahsyar akan mendapatkeun perlindungan dan keteduhan Allah di antaranya adalah imamun’adilun, seorang pemimpin yang berlaku adil.
Para Penbaca yang budiman!
Kita begitu berbangga dan serasa bahagia ketika Alquran dan Al-Hadits mengabarkan kegembiraan tentang kedudukan tertinggi dari seorabg pemimpin. Tapi kita juga perlu mengevaluasi sudut pandang di mana seorang pemimpin berlaku tidak adil.
Dalam beberapa hadits ditegaskan bahwa, suatu negeri akan terus menerus dipimpin oleh seorang pemimpin lalim manakala rakyatnya tidak lagi mengikuti petuah ulamanya bahkan berlari menghindar dari mereka.
Keberadaan seorang pemimpin memang saling mempengaruhi dengan alam seputarnya. Kejujurannya serta keadilannya dalam mengemban kepemimpinannya acapkali mempengaruhi suasana alam sehingga alam sekitarnya akan terasa sejuk dan dingin serta tentram adanya.
Hal ini bisa kita lihat pada masa keemasan pemerintahan Amirulmukminin Sayidina Umar Bin Khathab ra.
Alam semesta di bawah naungan Uslam begitu damai dan dirasakan ke seluruh peloksok negri bahkan ke negeri-negeri non muslim.
Dengan demikian, semoga saja negeri kita tercinta ini dianugerahi pemimpin yang dicintai oleh seluruh rakyatnya dan mencintai seluruh rakyatnya sehingga Allah dan Rasul-Nya meridgainya. Amin Allahumma Amin.***