Kasus Omicron di Kab Bandung Per 12 Hari Tembus 5.600 Kasus, Bupati Intruksikan Wajib Masker

Kegiatan bimbingan teknis intelejen laniutan bagi anggota tim kewaspadaan dini daerah yang digelar Kesbangpol Kabupaten Bandung, bekerjasama dengan Pusdik Intel Lemdiklat Polri Bumi Kresna, di Sutan Rajà, Soreang, Rabu (23/2/2022). Poto: Dra

Sebelumnya saat pembukaan kegiatan, bupati mengharapkan, pandemi segera menghilang.

“Saya kaget sampai hari ini kasus omicron di Kabupaten Bandung yang asalnya tinggal 27 orang lagi, sekarang sudah mencapai 5.600 kasus, karena memang dilihat di lapangan mayoritas masyarakat Kabupaten Bandung tidak pakai masker. Seperti saat meninjau di Pasar Ciwidey hampir 80 persen pedagang tidak menggunakan masker, jadi tidak aneh kalau lonjakan virus omicron ini begitu drastis,” papar Dadang.

Kaitan kegiatan bimbingan teknis intelejen lanjutan bagi anggota Tim Kewaspadaan Dini Daerah, Bupati berharap, peserta harus bisa mendeteksi secara dini situasi kondisi di lapangan.

Baca Juga:  Bantu Pemkab Bandung Antisipasi Bencana, PT. Geo Dipa Bangun Tembok Penahan Tanah di DAS Ciwidey

Kegiatan ini, harap Dadang, dilakukan berkelanjutan supaya bisa menghasilkan para peserta yang berkualitas untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan atau di lingkungan. Sebagai bahan, jangan sampai setelah kejadian baru ada intelejen.

“Intelejen ini bertugas semenjak awal sehingga pencegahan kejadian informasi, isu di lapangan untuk disampaikan kepada pimpinan yang akhirnya bisa mencari solusi dengan langkah versuasif dan preventif dan lobby, dengan cara itu insyaAlloh karakter masyarakat Kabupaten Bandung bisa memahami dan bisa menyelesaikan semua persoalan,” ujar Dadang.

Baca Juga:  Dihadiri Kapolri, Groundbreaking RSMBS Dibangun dengan Konsep Ramah Lingkungan

Salah satunya, tuturnya, saat di Pasar Ciwidey ada isu isu yang merebak tentang kelangkaan minyak goreng, Pemda langsung mengambil langkah-langkah. “Dan Alhamdulillah sudah mengambil jalan dengan pengadaan minyak goreng curah di delapan pasar di Kabupaten Bandung,” imbuh Dadang.

Kegiatan Bimbingan Teknis Intelejen Laniutan bagi anggota Tim Kewaspadaan Dini Daerah ini diiikuti 100 peserta yang merupakan anggota Sapolpp dan Satlinmas dari tiap kecamatan di Kabuoaten Bandung. Dihadiri pula Danpusdik intel Lemdiklat Polri Bumi Kresna, Kombes Pol Guntur. (Deddy)