Otomatisasi Kran Cuci Tangan di Mesjid Panghegar

Foto : uin sgd bandung

“Alat ini sangat sederhana dan mudah dibuat terutama bagi para santri, sehingga bisa dibuat sendiri dan bisa dimanfaatkan sebagai upaya mengurangi penyebaran virus Corona,” lanjutnya.

Pada kegiatan PKM, juga dilakukan perakitan langsung oleh peserta, dipimpin Aan Eko Setiawan, dan beberapa mahasiswa sebagai instruktur dalam proses perakitan.

Dalam PKM itu, dilakukan pengisian kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan dengan pertanyaan yang sama seperti, disampaikan Sekretaris Jurusan Teknik Elektro Eki Ahmad Zaki Hamidi, MT.

Menurutnya, kuisioner diberikan kepada seluruh peserta untuk mengetahui pengetahuan dasar dan antusiasmenya dalam mengikuti pelatihan tersebut.

Dari pelatihan itu harapnya, peserta memahami materi pelatihan 88%, serta antusias peserta dalam mengikuti praktek sebesar 92%.

“Hasil ini tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi kami, untuk meningkatkan kualitas PKM dimasa yang akan datang,” pungkas Eki.***