“Mohon do’anya agar saya senantiasa kuat menjalani amanah besar yang sedang saya emban hari ini sebagai Wakil Bupati Bandung, katanya.
Ia betharap masyarakat Kabupaten Bandung bisa menikmati terwujudnya harapan perubahan sebagaimana diperjuangkan brrsamadi tahun 2020 (pilkada, red).
“Berkaitan dengan ramainya berita baik dalam media sosial maupun media pribadi yang beredar berkaitan atas bergabungnya saya di Partai Golkar maka dengan ini saya sampaikan bahwa hal tersebut benar adanya. Tentu kita semua menyepakati hal tersebut adalah hal yang lumrah dalam berpolitik dan berdemokrasi, namun peristiwa tersebut bukan hal yang ujug-ujug saya lakukan,” ujar Sahrul.
Jika ada pihak yang berujar bahwa dia datang ke Kabupaten Bandung tidak membawa apa-apa dan tidak berkontribusi apa-apa terlebih berupa materi, ia menegaskan, tegaskan, sistem politik dan partai politik adalah sarana untuk berjuang.
Ia akui, dirinya bukan politisi senior yang sudah lalu lalang menikmati banyak asam garam dunia politik, tapi ia mempunyai niat dan keikhlasan dalam berjuang.
“Itulah modal satu satunya yang saya bawa ketika saya berjuang untuk menang dalam pilkada tahun 2020 yang lalu.







