Sekarang benteng tersebut dikenang menjadi sebuah museum yang di buka untuk wisata publik, Istana Keresidenan Kolonial (sekarang menjadi Istana Presiden Gedung Agung), Pasar Beringharjo, Hotel Garuda (dahulu sebagai tempat menginap dan berkumpul para elit kolonial).
Kawasan Pertokoan Malioboro (menjadi pusat perekonomian kolonial).
Bangunan-bangunan bersejarah yang terletak di kawasan Malioboro tersebut menjadi saksi bisu perjalanan kota ini dari masa ke masa.
Malioboro terus berkembang hingga saat ini dengan tetap mempertahankan konsep aslinya.
Dahulu, Malioboro jadi pusat kehidupan masyarakat Yogya.
Pemerintah setempat kini terus melakukan perbaikan untuk menata Malioboro menjadi kawasan yang nyaman untuk disinggahi.
Dahulu, Malioboro menyajikan berbagai aktivitas belanja, mulai dari bentuk aktivitas tradisional hingga aktivitas belanja modern.