“Sesuai instruksi Pak Gubernur kami juga akan mensosialisasikan Jabar Cekas di berbagai tingkatan sekolah, mulai dari SD, SMP SMA, hingga lingkungan pesantren. Kami berharap, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak terjadi lagi di Kabupaten Bandung,” paparnya.1
Sementara Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan, pentingnya kesinergian Pentahelix ABCGM (Akademisi, Badan Usaha, Komunitas, Pemerintahan, dan Media) sebagai upaya mencegah kekerasan perempuan dan anak.
“Maka hari ini Provinsi Jawa Barat menguatkan upaya yang sudah dilakukan, dengan kegotong-royongan untuk mencegah masalah dalam kehidupan kita, yaitu kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ucapnya.
Mengenai 10 program kampanye Jabar Cekas, yakni berani berbicara, melapor, menolak, mencegah, dan berani berpihak kepada korban.
Tindakan lainnya, berani berkata tidak, melawan, maju, bergerak, dan berani melindungi korban kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.(nk)