“Tahap awal sebesar 1.600 megawatt,” ujarnya.
Ia memastikan, proyek tersebut akan dikerjakan 2022 atau paling lambat awal 2023.
PLTB Garut selatan juga akan diperkenalkan ke publik mancanegara dalam perhelatan Presidensi G20 November 2022.
“Semua akan kita kebut dan nanti puncak utamanya di G20 November 2022 melalui showcase,” katanya.
Pembangunan PLTB di Jabar bagian selatan oleh perusahaan Denmark ini sudah direncanakan sejak 2021.
Saat itu Dubes Denmark untuk Indonesia memperkenalkan perusahaan Vestas Wind System kepada Gubernur, tepatnya 26 Oktober 2021 lalu.
Memang, menurut dia, sebelumnya kajian mengenai listrik menggunakan angin telah dilaksanakan dan hasilnya potensi angin di Pameungpeuk dan sekitarnya sangat menjanjikan.