Aksi Unjukrasa Mahasiswa, Pegiat Media Sosial Ade Armando Jadi Korban Amukan Massa

Pegiat media sosial Ade Armando (tengah) diamankan petugas kepolisian dari keroyokan massa saat aksi unjuk rasa di depan kompleks DPR/MPR di Jakarta, Senin (11/04). Poto: Tangkapan layar vidio/ist

Fadil juga mengatakan polisi telah mengantongi identitas para pelaku pengeroyokan tersebut.

“Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya sekaligus orang-orangnya,” kata dia.

Fadil mengungkapkan Ade Armando menderita luka di bagian kepala akibat dikeroyok, namun petugas kepolisian berhasil mengevakuasi yang bersangkutan dari amuk massa dan membawanya ke rumah sakit.

“Kondisi Ade Armando memprihatinkan. Beliau terluka di bagian kepala. Sekarang tim Polda Metro Jaya sudah membawa beliau ke Rumah Sakit,” ujar Fadil.

Aksi mahasiswa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2023). (Poto: tangkapan layar)

Dalam aksinya para mahasiswa dari 18 universitas di Indonesia itu, mendesak Presiden Jokowi memberikan pernyataan jelas untuk menolak wacana perpanjangan jabatan atau penundaan pemilu.

Mereka menilai pernyataan terakhir presiden kepada menterinya “masih bersayap dan memberikan peluang bagi DPR untuk mengubah undang-undang”.

Dalam rapat terbatas di Istana yang digelar hari Minggu (10/4), Presiden Joko Widodo meminta jajarannya menyampaikan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan pemilu akan tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024.