Dinilai Tim Jabar, Ini Inovasi Kampung KB Cempaka Ramah Anak

POTENSINETWORK.COM – Kampung KB Cempaka Ramah Anak di Kampung Cukang Kawung RW 11 Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, mewakili Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk mengikuti Lomba Kampung KB Tingkat Jawa Barat (Jabar).

Sejumlah inovasi yang ditawarkan Kampung KB tersebut, memiliki daya saing bagi kampung KB ini.

Ketua Kampung KB Cempaka Ramah Anak, Asep Rohimat menyebutkan, jika peningkatan perekonomian warganya menjadi program prioritas kampung KB tersebut.

Pihaknya fokus, meningkatkan perekonomian warga sekitarnya yang diantaranya terjerat utang sama bank emok.

“Kita juga menyampaikan hal itu, sedikit demi sedikit agar mindset warga berubah (tentang pinjaman ke bank emok). Justru yang harus dilakukan bagaimana caranya untuk pengembangan perekonomian,” ujarnya, usai sesi wawancara secara daring dengan Tim Penilai Jabar, Rabu (18/5/2022).

Melalui Kampung KB, Asep menyebutkan, jika perekonomian warga di sana mulai menggeliat. Hasil pembinaan, kini di sekitar itu ada beberapa kelompok warga yang mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), seperti membuat makanan ringan.

Begitu juga dengan kegiatan keagamaan, digulirkan program tabungan anak soleh (TAS), untuk pelaksanaannya bekerja sama dengan Darul Tauhid.

Selain itu, Kampung KB membantu sarana ibadah ke mesjid sekitarnya dan memberikan stimulus kepada para DKM. Walaupun nilainya belum seberapa, namun diharapkan bermanfaat

Asep Rohimat, yang dikenal dengan nama Asroh ini mengatakan jika delapan program Kampung KB, memang sangat bermanfaat untuk warga.

Ada efek domino yang bersinambungan, jika delapan program tersebut dijalankan, yakni agama, cinta kasih, pendidikan, lingkungan, perlindungan, reproduksi, kasih sayang dan perlindungan lingkungan.

“Kita sebisa mungkin berjalan supaya Kampung KB ini bisa lebih baik dan lebih meningkatkan kreativitas warga,” ujar Ketua RW 11 Desa Tani Mulya ini.

Sedangkan untuk pengembangan program KB, dengan adanya Kampung KB tersebut kata Asroh cukup signifikan.

“Capaian KB meningkat, dari tahun 2017 hanya sekitar 27 persen atau 30 persen. Pada tahun 2022 meningkat menjadi 58 persen,” jelasnya.

Kepala Dinas Pengendalian Pependuduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB Eriska Hendrayana mengatakan, hingga saat ini jumlah Kampung KB di KBB mencapai 200 lebih.

Namun belum semuanya aktif, baru sekitar 60 persen saja yang sudah berjalan. Menurutnya Kampung KB Cempaka Ramah Anak, menjadi andalah KBB untuk Lomba Tingkat Jabar pada tahun 2022.

“Harapannya sih, jadi juara. Minimal 3 besar, target seperti tahun kemaren 3 besar juga tingkat Jabar,” ucapnya.

Lebih jauh, ia berharap lomba ini bisa memberikan suporting, khususnya untuk Kampung KB Cempaka Ramah Anak.

Selain itu, Kampung KB Cempaka Ramah Anak harus bisa menerapkan 8 fungsi keluarga itu di seluruh wilayah desa yang bersangkutan.

“Jangan sampai hanya di Kampung KB ini saja. Otomatis Kampung KB yang sekarang ditunjuk harus betul-betul memperlihatkan ke wilayah sekitarnya,” pungkasnya.(Cecep)