Baru Selesai Dibangun, Jalan Beton Rancapanggung-Baranangsiang Pada Retak

POTENSINETWORK.COM — Proyek pembangunan jalan beton Rancapanggung (Cililin)-Baranangsiang (Cipongkor) Kabupaten Bandung Barat telah selesai dikerjakan, namun sejumlah badan jalan beton tersebut kini banyak yang pada retak.

Belum diketahui persis penyebab retaknya jalan beton sepanjang kurang lebih 19 kilo meter itu.

Hasil pantauan, jalan beton yang retak nampak terlihat di disejumlah titik, mulai dari Rancapanggung hingga Cijenuk dan sebagian terlihat di badan jalan beton menuju Baranangsiang.

Retakan beton taksedikit nampak memanjang, memotong badan jalan, juga nampak banyak yang retak seperti pecah telor. Kondisi jalan beton yang retak terutama nampak di sejumlah titik di lintasan Pasirpanjang, Warungawi, Cikadu, Sukamulya hingga Cijenuk.

Badan jalan beton yang retak tersebut belakangah tengah diperbaiki petugas kontraktor dengan memoles dengan cairan zat perekat atau aspal agar bagian bagian yang retak tersebut bisa tertutup. Seperti terlihat di perlintasan jalan Kampung Wareng, Desa Sukamulya, Kamis (27/1/2022).

Kondisi jalan beton yang baru dibangun antara Rancapanggung-Baranangsiang, Kabupaten Bandung Barat. (D Ruswandi)

Sejumlah warga menilai, banyaknya jalan beton yang pada retak diduga karena kualitas beton yang kurang baik atau akibat pengerjaan yang terburu-buru karena mengejar target.

“Banyak yang retak padahal baru sekitar sebulanan selesai dikerjakan, tidak tahu kenapa, mungkin karena pengerjaanya terburu-buru sehingga jalan yang baru dibeton belum lama sudah dibuka untuk dilewati kendaraan, sehingga beton belum stabil atau belum kering benar,” kata salah seorang warga Citalem.

Proyek pembangunan jalan beton Rancapanggung-Cipongkot ini dikabarkan dikerjakan PT BRP (Basuki Rahmanata Putra) KSO Lesindo, yang merupakan perbaikan/pembangunan paket 2, sepabjang kurang lebih 19,9 kilo meter, dengan nilai proyek pulhan miliar rupiah.