Masyarakat diimbau waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, kilat/petir dan pohon tumbang.
Untuk itu, BNPB) mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat dapat meningkatkan kesiapsiagaan bencana karhutla dengan melakukan patroli, memeriksa kesiapan dan kondisi alat pemadaman serta berkoordinasi dengan pihak terkait dalam mencegah terjadinya karhutla.
Selain itu, BNPB merilis, langkah-langkah kesiapsiagaan dan pencegahan bencana hidrometeorologi basah juga dapat dilakukan dengan memangkas ranting-ranting maupun material pohon yang rimbun, memeriksa dan memelihara saluran maupun daerah resapan air serta membuat penampungan maupun tanggul yang mencegah peningkatan debit air memasuki pemukiman warga.
Ketika hujan terjadi lebih dari satu jam, pemerintah daerah dapat memberikan informasi peringatan diri kepada masyarakat melalui jaringan komunikasi agar dapat mempersiapkan upaya evakuasi mandiri.***