[Khutbah Jumat] Memetik Hikmah Hijrah Nabi

WABA’DU!

Kita bertakwa kepada Allah swt sebagaimana ketakwaan dan kewaspadaan mereka yang sedang dalam beribadah.

Perjalanan masa dan perputaran hari menandakan berlalunya hidup dan kehidupan serta menunjukkan hancurnya rumah-rumah tempat tinggal.

Sesungguhnya kebahagiaan hakiki adalah ketika kita bisa mengamalkan kitab suci dan petunjuk Nabi serta mengambilnya sebagai bekal demi perjalanannya menuju dusun langgeng nan abadi.

Sesungguhnya negeri aman adalah Mekkah di mana Nabi Muhammad saw diutus dan di sana pula wahyu Allah diturunkan.

Beliau saw berdakwah meng-Esakan Allah, bersatu di dalam agama-Nya, mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju agama dan cahaya tauhid juga iman, dari kebodohan dan kebimbangan menuju sinar ilmu dan pengetahuan.

Sesungguhnya kita telah berhadapan dengan tahun baru hijriyah, tahun di mana mengingatkan kita akan peristiwa legenda hijrah baginda Rasul saw.

Maka di negeri suci ini, Rasulullah saw telah menerima wahyu yang diturunkan kepadanya.