Khutbah Jumah,
Hijrah Nabi Muhammad s.a.w

Mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya tauhid dan iman.

Dari kezaliman menuju cahaya keadilan dan takut kepada azab Allah swt.

Sungguh lembaran hari ini kita telah memasuki tahun baru hijrah, di mana masa mengingatkan kita akan perjuangan hijrah Rasulullah saw.

Beliau saw menerima wahyu dan menyampaikannya kepada umat melalui ucapan serta perbuatannya.

Ketangguhan beliau saw dalam perjuangan adalah ketauladan yang sangat menakjubkan dan terpuji.

Mengenai hal ini, Allah sendiri berfirman di dalam QS. Al-Ahzab ayat 21: Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang-orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat.

Baca Juga:  Tokoh Jabar, KH. Ahmad Sanusi, Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

Semua perjuangan Rasulullah saw dengan melewati masa yang sedemikian singkat itu berbuah manis. Awal dari pertolongan Allah kepadanya saw adalah pada peristiwa hijrahnya ke negeri Madinah; berhijrah menuju keridhaan-Nya, meninggalkan tanah kelahiran tercinta, meninggalkan onggokan kesombongan para kafirin Quraisy yang meronta berusaha memadamkan cahaya Allah swt. Bersesuaian dengan itu, Allah pun berfirman di dalam QS. At-Taubah ayat ke 32 yang artinya ; ….”Mereka berkehendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya.

Baca Juga:  Menag Usul BPIH Tahun 1443 H/2022 M Rp 45 Juta Lebih