Gerinda Gerakkan Mesin Partai, Menangkan Prabowo di Pilpres Mendatang

“Ada yang menyatu menjadi satu, ada yang bubar, berpecah-pecah, tapi republik Indonesia alhamdulillah, usianya sudah 77 tahun, kenapa? karena persatuan dan kesatuan itu adalah segala-galanya,”papar Muzani.

Kendati republik ini terdiri dari banyak suku, banyak etnis, banyak budaya, banyak pulau, banyak bahasa namun justru itu menyatukan sebuah negara yang terdiri atas perbedaan tidaklah menyatukan negara diatas etnis tidaklah muda,

Kekuatan Politik Gerindra, katanya, justru akan menguatkan Republik Indonesia akan mendahulukan persatuan dan kesatuan dari banyaknya perbedaan-perbedaa. Dia mencontohkan kader Gerindra ada yang Melayu, Dayak, Jawa, Madura, Sunda,Batak, Bugis,Tionghoa, Arab, semuanya bisa duduk dalam satu meja demi bangsa Indonesia.

“Inilah yang akan kita pertahankan sebagai kekuatan Republik Indonesia, di bawah Pancasila dan panji-panji merah putih, kita akan teguhkan bahwa kita memang berbeda tapi justru inilah yang akan menjadi kekuatan kita,” katanya.

Jangan pernah meragukan, tuturnya, bagaimana terus Gerindra berupaya menjaga persatuan dan kesatuan, republik Indonesia. “Inilah sebabnya Prabowo bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf,” tegas Muzani.

Muzani mengingatkan, bahwa Prabowo tidak ingin persatuan yang sudah dibangun berpuluh-puluh tahun, dibagun sejak lama oleh pendiri bangsa, terkoyak hanya karena urusan pilpres.

“Dengan kita bersatu, republik ini bisa tenang, dengan kita bersatu, rakyat bisa senang, dengan kita bersatu ekonomi bergerak, dengan kita bersatu, anak-anak kita bisa sekolah, dengan kita bersatu suami kita bisa bekerja, dengan kita bersatu, yang sakit bisa berobat, dengan kita bersatu, petani bisa ke sawah, dengan kita bersatu, sawi, karet, semua bisa jalan, dengan kita bersatu pedagang bisa lancar, dengan kita bersatu semua bisa bergaul disini,” sambungnya.