Indeks Harga yang Dibayar Petani Turun, BPS Rilis NTP 27 Provinsi Meningkat

“Sementara indeks biaya produksi dan penambahan barang modal naik sebesar 0,18 persen. Komoditas penyumbang diantaranya adalah kelapa sawit, gabah telur ayam ras dan cengkeh,” katanya.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri, mengatakan, pemerintah bersama unsur lainnya terus melakukan pendampingan dan pemberian bantuan untuk meningkatkan produksi nasional.

Dengan upaya tersebut, ia berharap, pemerintah mampu meningkatkan nilai kesejahteraan para petani di Indonesia.

“Kita terus bekerja agar produksi kita naik dan kesejahteraan petani juga naik. Alhamdulillah tiga tahun kita juga sudah tidak impor beras dan yang terbaru kita dinyatakan swasembada. Tentu semua ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak,” katanya.***

Baca Juga:  Penguatan Moderasi Beragama tak Dapat hanya dengan seminar, Kemenag Mesti Siapkan Penggerak di Dunia Digital