POTENSINETWORK.COM – Relawan Donor Darah & Thalassemia Indonesia (ReDTI) mengadakan gelaran donor darah melalui Palang Merah Indonesia (PMI) untuk penderita thalassemia.
Donor darah tujuannya untuk membantu PMI dalam pengadaan darah untuk penderita Thalassemia khususnya di Kecamatan Solokan jeruk umumnya Kabupaten Bandung.
Hadir pula dalam kegiatan ini Dokter Pendamping penderita Thalassemia Puskesmas Solokan Jeruk Kabupaten Bandung, dr Laras Anita Dewi.
Laras Anita Dewi memaparkan, bahwa Thalassemia adalah jenis penyakit kelainan darah yang diturunkan. Artinya menyangkut ginetik yang diturunkan orang tua atau dari keluarga. Dimana sel darahnya itu tidak sempurna bentuknya, mudah hancur.
“Makanya mereka butuh transfusi darah. Thalassemia tidak akan timbul secara tiba-tiba pada anak-anak, di struktur keluarganya pasti ada pengidap, baik dari ibu atau dari ayah. Darah yang diambil untuk penderita Thalassenia dari pendonor adalah sel darah merahnya,” jelasnya.
Camat Solokanjeruk Rahmat, salah satu peserta donor darahnya yang memotipasi masyarakatnya bahwa mendonorkan darah itu tidak membuat sakit, malahan bisa membuat lebih sehat. “Karena sirkulasi darah yang kita donorkan akan tergantikan oleh darah yang baru yang di produksi oleh tubuh kita secara alami,” terangnya.kepada media saat melaksanakan donor di kantor kecamatan.
Koordinator acara donor darah tersebut, Sersan Kepala Sanija KOREM 603 Kodim 6020 Citarum Harum Sektor 21, mengucapakan banyak terimakasih kepada para pendonor yang telah mau peduli untuk mendonorkan darahnya kepada para penderita thalassemia ataupun kepada PMI.
Ia mengatakan menyumbangkan semoga kepada para pendonor semoga diberikan kesehatan dan kesehjatraan rejeki yang baik.
Sementara menurut tokoh masyarakat Solokanjeruk yang turut serta menjadi pendonor pada kegiatan ini, H. Dudi Mustofa, yang merupakan Baa Caleg DPRD Dapil 5 dari PKB) sangat mengapresiasi kegiatan kemanusiaan yang diinisiasi ReDTI ini. Dia siap mendukung dan membantu kegiatan ReDTI, yang mana manfaat dan maslahatnya sangat dibutuhkan oleh para penderita Thalassemia.
Salah satu masyarakat Solokanjeruk Dedeh Jumilah mengatakan, dia baru pertama kali mendonorkan darahnya, tetapi perasaanya sangat bangga bisa ikut berpartisipasi setidaknya mengurangi beban dari PMI untuk pendanaan darah untuk para penderita Thalassemia.
( Setiawan)
