Jadi, ia menyebutkan, dengan ketersediaan anggaran sebesar Rp 20 miliar, program Dana Bergulir tahap awal bisa menyasar nasabah sebesar 10 ribu orang.
“Adapun hari ini banyak juga kepala desa ataupun masyarakat yang belum mendapatkan pinjaman, ya karena kita cuman kebagian 10 ribu di tahap awal, dari program Pak Bupati itu yang totalnya direncanakan Rp 300 miliar. Tapi itu pun nanti akan disesuaikan dengan hasil evaluasi,” ujar Indra
Ia menuturkan, program Dana Bergulir akan dievaluasi oleh dinas terkait dan Pemerintah Kabupaten Bandung serta DPRD Kabupaten Bandung untuk memastikan kelanjutannya.
Kepada para direksi dan karyawan BPR Kerta Raharja, Indra meminta untuk berjuang bersama menyukseskan program upati ini sehingga penerima manfaat program bisa tepat sasaran.
Ia meminta masyarakat dan nasabah dana bergulir untuk bisa amanah.
“Kalau untuk pengawasan aktif, kita tetap melihat data-data daripada rekan-rekan direksi dan karyawan, masukan nanti masuk kesini, kita kaji berapa persen yang tersalurkan dan yang belum tersalurkan, nanti juga kita cek apakah ada kendala atau tidak, khususnya di internal maupun di masyarakat,” katanya.***