POTENSINETWORK.COM – Pakaian dalam wanita bertebaran di Situs Budaya Nagara Padang (Gunung Padang), Rawabogo, Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Bra dan celana dalam sengaja dibuang pemiliknya srbagai ritual untuk buang sial.
” Kami menyesalkan ulah para peziarah itu, karena di Situs Budaya Nagara Padang bertebaran celana dalam dan BH,” ujar Hermansyah warga Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Rabu (19/10).
“Saya kesana pada Jumat kemarin, mau lihat apakah sekarang masih banyak orang buang sampah atau tidak. Ternyata sampah pakaian dalam yang dominan milik perempuan banyak bertebaran di sekitar hulu cai (mata air) Cikahuripan. Tindakan para peziarah ini sangat kami sesalkan,” sambungnya.
Dia meyakini, jika sampah-sampah pakaian dalam itu adalah milik para peziarah. Karena jika warga sekitar tidak mungkin sengaja membuang pakaian di tempat itu, begitu juga pecinta alam yang datang untuk mendaki ke area hutan Nagara Padang.
” Kemungkinan itu milik para peziarah, yang sengaja dibuang untuk ritual buang sial. Jadi sehabis mandi ritual, lalu pakaian dalamnya mereka buang sembarangan,” ujarnya.
Menurutnya, sejak dulu Nagara Padang dipercaya sebagai tempat keramat. Namun Hermansyah, tidak mengetahui secara pasti sejarah tempat tersebut.
Yang pasti, tempat itu kerap didatangi oleh para peziarah dari luar daerah, terutama di Bulan Maulid seperti sekarang, peziarah lebih banyak yang datang untuk mencari berkah dari tempat keramat itu.
