Terlebih lagi, lanjut Yulianto, bumi kini tengah menghadapi ancaman global yang serius, seperti banjir, erosi, tanah longsor, kekeringan, pemanasan global, rusaknya lingkungan alam karena konflik, hingga punahnya beberapa jenis flora dan fauna.
“Hutan yang terpelihara dengan baik dan lahan yang ditumbuhi pepohonan dengan cukup akan berfungsi lindung bagi lahan di sekitarnya,” katanya.
Menurut Yulianto juga, lahan yang ditumbuhi pepohonan akan berfungsi baik dalam menata air serta menyerap dan menyimpan air.
Selain itu, ia sebut lahan pun menjadi subur dan kelembapan tanah, udara, serta iklim dapat terjaga keseimbangannya.
“Kegiatan konservasi mata air dan penanaman pohon ini juga untuk mendukung program Rehabilitasi DAS Ciwidey yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung,” kata Yulianto.
Dalam kegiatan itu, ditanam 150 bibit pohon salam, jengjen, manglid, alpukat,dan huru.
Pemilihan jenis pohon yang ditanam ini agar program revegetasi menjadi bagian dari pembuatan jembatan makanan untuk burung-burung dan surili, yang banyak ditemukan di kawasan Gunung Patuha.