News  

KCIC sebabkan Banjir Rancaekek kian Parah

Selain itu, lanjutnya, banjir Rancaekek juga diakibatkan adanya pembangunan di wilayah hulu.

“Wilayah hulu itu, adanya di Kabupaten Sumedang, yakni ; Jatinangor dan Jatiroke. Dulu itu daerah resapan air, banyak pohon – pohon, sekarang ada pembangunan otomatis air langsung lari ke Rancaekek,” ungkap legislator perwakilan dapil 4 Kabupaten Bandung.

Akibatnya, 4 sungai yang melintasi wilayah Rancaekek, diantaranya; Sungai Cikeruh, Cimande dan Sungai Cikijing tidak mampu lagi menampung air, sehingga meluber dan.menggenangi beberapa desa.

Desa dengan banjir terparah, diantaranya, Desa Sukamanah, Tegal Sumedang, Rancaekekkulon, Rancaekek, Haurpugur, Bojongloa serta.Desa Sangiang.

Baca Juga:  Ribuan Jiwa Terdampak Banjir Kabupaten Nagan Raya, Pergerakan Tanah Terjadi di Bogor

” Karena menjadi muara beberapa sungai, genangan banjir di Sukamanah dan Bojongloa relatif lama, sudah 6 hari dengan ketinggian 70 cm,” ucapnya.

Cecep menegaskan, untuk menangani banjir di Rancaekek, tidak mungkin dilakukan Pemkab Bandung saja. Tetapi, harus ada campur tangan pemerintah provinsi dan pusat.

“Penanganan wilayah sungai itu kan tanggungjawab pusat dan provinsi, kalau sama Pemkab Bandung saja tidak mungkin, anggarannya juga terbatas” pungkas Ketua Fraksi Golkar ini. ***