Daerah  

REVITALISASI PASAR tak kunjung dimulai, FPPB “ontrog” Pemkab

revitalisasi
Para pedagang di Pasar Sehat Banjaran tuntut Pemkab Bandung, Revitalisasi Pasar Banjaran yang tak kunjung usai . ft;ist/potensinetwork/nunk

Sebagai masyarakat pedagang ucapnya, Asep menyambut baik revitalisasi, karena selain pasar menjadi sehat pembeli pun akan nyaman .

Program Pemkab Bandung itu jelasnya, merupakan bagian dari penataan kota Banjaran yang selama ini semrawut dan sering macet.

Sementara Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyambut baik sikap para pedagang yang mendukung program Pemda. Dia berjanji, revitalisasi akan segera dilaksanakan secepatnya.

Terkait pedagang yang masih bertahan, Dadang menjelaskan pihaknya tetap menghargai sikapnya, saat ini sedang diupayakan langkah-langkah persuasif dan saat inj sedang dimediasi dengan cara komunikasi yang baik.

Baca Juga:  Bupati Bandung Kukuhkan Direksi dan Direktur PT CBS Perseroda Periode 2022-2027

Menurutnya mayoritas pedagang menginginkan pembangunan pasar sehat segera dilaksanakan.

” Mereka meminta adanya penggabungan antara pedagang pro dan yang kontra, sehingga bisa sama-sama mendukung untuk segera terwujudnya Pasar Sehat Banjaran,” ujarnya.

” Pemkab Bandung akan hadir di tengah-tengah para pedagang pasar dengan cara yang adil. Insya Allah kita upayakan harapan para pedagang yang hari ini datang bisa segera terwujud,” ucapnya.

Lebih lanjut Dadang memaparkan, revitalisasi Pasar Banjaran itu mendesak dan sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung.

Baca Juga:  PWI Kabupaten Subang Sosialisasikan Kapasitas Jangkauan Radius Penyiaran Radio dalam Acara Halal Bi Halal

Revitalisasi itu sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, namun terus tertunda karena adanya pro dan kontra.

Menurutnya, merevitalisasi pasar tradisioal menjadi modern, tujuannya untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap berbagai produk dan layanan.