Terbatasnya Tenaga Penyluh Kendala Tangani Stunting di Kab Bandung

” Tim ini dibentuk bertujuan, agar monitoring dan evaluasi proses dan capaian percepatan penurunan stunting dapat dilaksanakan secara optimal,” jelasnya.

Selain itu, mengadakan Program Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) intervensi stunting, dengan pemberian makanan gizi seimbang bagi keluarga resiko stunting serta optimalisasi bahan pangan lokal.

Dalam percepatan penurunan stunting, diperlukan sistem pemantauan dan evaluasi terpadu dari semua program prioritas yakni:i dari intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif secara terstruktur.

“Sesuai arahan pimpinan, untuk percepatan penurunan stunting diperlukan Inovasi daerah berbasis kolaborasi pentahelix, agar terjadi lompatan positif terhadap hasil kinerja penurunan stunting. Semua elemen terkait bisa berkontribusi secara positif,”harapnya.

Sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting, dilakukan secara massif oleh penyuluh KB, dan pendamping. Baik dengan intervensi gizi spesifik, maupun hal lain yang bersifat edukatif.

Namun luasnya wilayah kerja dan keterbatasan tenaga penyuluh menjadi tantangan tersendiri.

“Mari kita bekerja dengan semangat untuk mewujudkan Kabupaten Bandung Bedas dan membangun masyarakat berkualitas,” pungkasnya. ***