News  

Kyai dan Santri punya kontribusi cukup besar

Wagub Garut, dr.Helmi Budiman
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyampaikan sambutan pada HSN 2023 di hadapan para santri dan Kyai

POTENSINETWORK.COM (Kab.Garut), – Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, hadir dalam acara Halaqoh Kyai & Santri Kabupaten Garut di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (21/10/2023). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023, yang dihadiri para santri dan kyai.

Helmi  menyampaikan ucapan Selamat Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Oktober.

Diakui Helmi, sejak sebelum kemerdekaan hingga saat ini,  peran dan kontribusi para santri dan kyai, khususnya di Kabupaten Garut dinilai punya andil dan kontribusi yang cukup besar bagi negara.

“Saya berharap para pesantren, para santri mempersiapkan sumber dayanya untuk menjadi seorang negarawan-negarawan yang akan ikut serta mengelola negara kita,” ucapnya.

Helmi juga menekankan pentingnya pembangunan akhlakul karimah saat ini. Ia mengajak seluruh masyarakat, termasuk di sekolah umum, sekolah swasta, dan pesantren, untuk menekuni pendidikan akhlakul karimah.

Terpenting, ujar Helmi, para santri dan kyai dapat ikut dalam memberikan pendidikan akhlakul karimah guna mempersiapkan generasi di masa depanyang lebih baik dan bertaqwa.

“Bentuknya bisa melalui pendidikan agama, pendidikan mentoring di sekolah, harus turun bagaimana mempersiapkan SDM kita ya, apalagi nanti 2045 adalah keemasan atau kejayaan bangsa kita ini harus turun mempersiapkan mereka akhlakul karimah,” lanjutnya.

Helmi menegaskan bahwa para santri memiliki peran kunci yang tidak sedikit dalam ikut serta mencerdaskan bangsa secara menyeluruh, tentunya dengan nilai akhlakul karimah sebagai fondasinya.

Terkait tema Hari Santri tahun ini, “Jihad Santri,Jayakan Negeri”, adapun makna resolusi jihad itu adalah peristiwa penting yang menggerakkan santri, pemuda dan masyarakat untuk bergerak bersama, berjuang melawan kolonial.

Hari Santri Nasional di Garut tahun ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan para santri dalam melestarikan nilai-nilai agama dan budaya.

Terkait situasi yang terjadi di Palestina, solidaritas dengan Palestina juga menjadi bagian penting dari peringatan ini, ini menunjukkan bahwa santri-santri di Garut dan seluruh Indonesia bersatu dalam mendukung perdamaian di seluruh dunia, termasuk di Timur Tengah. *NN