“Mereka yang memang, mampu, bisa berproses dengan baik. Karena sejatinya mojang jajaka ini harus hade cangkang hade eusi, karena mojang jajaka merupakan nonoman panutan yang memiliki konsep masagi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut, Agus Ismail, menekankan pentingnya acara ini sebagai proses panjang yang melibatkan 44 putra putri Garut yang luar biasa. Ia berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan dan membawa dampak positif dalam promosi pariwisata, budaya, ekonomi kreatif, serta potensi luar biasa yang dimiliki oleh Kabupaten Garut.
“Alhamdulilah Pak Bupati ini (awalnya) 400, kemudian diseleksi 300 kemudian sampai pada malam ini, 44 putra putri Garut yang luar biasa,” ucapnya di hadapan Bupati Garut.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus dilaksanakan. Melalui pelaksanaan Pasanggiri Mojang Jajaka ini, diharapkan dapat membawa para mojang jajaka menjadi agen serta pewaris dalam hal promosi pariwisata, budaya, ekonomi kreatif, dan potensi luar biasa yang dimiliki oleh Kabupaten Garut.