News  

Pasanggiri Kawih Wanda Anyar-an, Pupuk Generasi Bangsa Mandiri Berkebudayaan

Penampilan peserta Rampak Sekar dalam Pasanggiri Kawih Sunda Anyar-an. Foto: Potensi Network/Aprianto

Ada pakem untuk terus dijaga, ada ruang gerak budaya untuk tetap diberdayakan menjadi wujud cipta, karsa, dan rasa manusia.

Patandang atau kepesertaan sebagai sebuah dedikasi luar biasa. Pertaruhan diri melampaui waktu dan pengorbanan tenaga hingga olah rasa demi lahirnya karya-karya besar sebagai representasi mengenai kehadiran bangsa ini dalam pusaran perubahan.

Nilai-nilai luhur terdahulu, terpelihara dalam wujud karya. Ini membuktikan bahwa keberlangsungan pewarisan budaya senantiasa terjaga bersama tantangan-tantangannya tersendiri.

Sederhanannya, bahwa prilaku baik pewarisan budaya itu kita dapat lihat secara dekat.

Dahulu kita mengenal sosok maestro Kawih Sunda dalam pendekatan baru, yaitu Mang Koko.

Baca Juga:  Pangdam III/Slw Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025