Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa lokasi pertama yang ditinjau adalah bantaran Sungai Cirasea yang jebol tahun kemarin dan mengancam kepada sejumlah rumah warga yang ada di sekitarnya di Kampung Bojong Desa Ciparay itu.
“Ada tiga rumah yang tergerus di Kampung Bojong Desa Ciparay,” kata Dadang Supriatna.
Bupati Bandung mengatakan, bahwa pihaknya memantau langsung lokasi tiga rumah yang sempat tergerus aliran Sungai Cirasea itu.
“Memang lahan juga tergerus. Berdasarkan sertifikat yang sudah ada, tapi saya sayangkan, walaupun sudah punya sertifikat, khusus bangunan ada garis sempadan sungai. Minimal 4 meter atau 2 meter, jangan sampai terlalu mepet antara bantaran sungai dengan rumah. Nanti kalau ada kejadian, menyalahkan lagi pemerintah,” tutur Dadang Supriatna.
Untuk itu, diungkapkan Bupati Bedas ini bahwa kesadaran masyarakat sangat penting, kaitan dengan keamanan membuat rumah.
“Saya berharap dimula dari kesadaran warga, dan kita juga dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung sudah membatu memperbaiki tiga rumah warga yang tergerus. Dengan harapan bermanfaat bagi warga,” tuturnya.