Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengakan, bahwa air yang menggenangi kawasan Kampung Hujung itu, juga berasal dari permukiman dan kawasan Pasar Tradisional Ciparay yang mengalir ke sungai.
“Tapi manakala debit air tinggi, curah hujan tinggi, akhirnya air bisa masuk ke pemukiman warga. Sehingga kita solusinya membuat pintu air,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengatakan, setelah mendapatkan instruksi dari Bupati Bandung, pihaknya akan langsung melakukan survei ke lokasi di mana akan dibangun pintu air.
“Bisa dibangun bulan Desember 2023 ini, karena Pak Bupati Bandung sudah memerintahkan pembangunan pintu air,” kata Zeis.