News  

Bupati Bandung Sebut DWP Ikut Berperan Aktif Dalam Pembangunan Bangsa

Bupati Bandung, Dadang Supriatna hadir pada acara puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bandung tahun 2023 di Gedung Moh. Toha Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (11/12/2023).

Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini berharap acara tersebut bisa menjadi momentum refleksi, evaluasi dan menguatkan kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Pada HUT ke-24 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bandung ini, yang biasa diperingati tanggal 7 Desember. Tahun ini 2023 dengan mengusung tema ‘Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan dalam Suasana Penuh Kebersamaan’,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna ini.

Tema tersebut, Kang DS menyebutkan sudah selaras dengan kondisi saat ini. Di mana peran perempuan semakin bertransformasi mengembangkan diri, terus beradaptasi dengan segala perkembangan zaman serta berkontribusi dan terlibat dalam kemajuan dan pembangunan bangsa.

Baca Juga:  Sumedang Salah satu Prioritas IJBNet dalam Penyaluran Tenaga Kerja ke Jepang

“Peran tersebut mempertegas bahwa optimalisasi kinerja Dharma Wanita Persatuan sebagai mitra strategis pemerintah. Menjadi salah satu elemen penting untuk suksesnya pembangunan, pemulihan ekonomi keluarga secara khusus mempertegas akan pentingnya peran perempuan berkualitas dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Bandung,” tutur Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini.

Sejarah membuktikan, imbuh Kang DS, bahwa emansipasi perempuan sudah berlangsung sejak dulu. Kemajuan derajat perempuan yang menjadi landasan agar banyak lagi organisasi perempuan untuk terus berjuang di masa depan.

“Sebagai organisasi wanita terbesar, Dharma Wanita Persatuan harus dan terus menyinergikan program dan kegiataan dengan lintas sektoral, karena tantangan kedepan semakin komplek dan berat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pj. Bupati Herman Bernostalgia di SMPN 1 Situraja Sumedang

Ia menyebutkan seperti sosialisasi pentingnya hidup sehat melalui gerakan masyarakat sehat, dan program keluarga sehat untuk menurunkan prevalensi stunting yang saat ini menjadi isu nasional.

“Dharma Wanita Persatuan diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem,” harapnya.