JAKARTA, POTENSINETWORK.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengapresiasi upaya pengendalian inflasi yang dilakukan oleh seluruh jajaran pemerintah Indonesia. Menurutnya, pengendalian inflasi di Indonesia tergolong berhasil di tengah tingginya angka inflasi dunia. Berdasarkan data yang dihimpun dari tradingeconomics.com per 17 Desember 2023, inflasi Indonesia berada pada peringkat 56 terendah dari 186 negara di dunia.
“Kerja keras kita untuk mendatangkan prestasi internasional, karena kalau kita lihat kendali inflasi kita ini luar biasa di angka 2,86 (per November 2023) berarti kita termasuk negara yang sangat sukses mengelola inflasi ini. Kita bisa saksikan bagaimana negara lain baik itu di dunia maupun di kalangan negara G20 maupun di ASEAN, kita adalah negara yang mampu mengendalikan inflasi dengan baik,” ungkap Suhajar mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kemendagri, Jakarta, Senin (18/12/2023).
Selain dinilai berhasil di tingkat dunia, angka inflasi Indonesia juga menempati peringkat ke-4 dengan inflasi terendah di ASEAN. Selain itu, Indonesia juga masuk dalam peringkat ke-7 inflasi terendah dari 24 negara G20.
“Ini adalah kerja keras kita semua, semua pihak. Semua variabel bergerak di lapangan, setiap Senin kita konsisten untuk ini (pengendalian inflasi). Semua apa pun seragam kita, warna baju dinas kita, semuanya bekerja bahu membahu atas perintah Bapak Presiden,” imbuhnya.
Suhajar menambahkan, keberhasilan pengendalian inflasi tersebut merupakan bentuk kerja keras semua pihak. Baik dari tingkat pemerintah pusat hingga daerah konsisten melakukan langkah pengendalian di bawah koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
“Terima kasih kepada seluruh rekan Satgas Polri dari pusat sampai ke daerah. Kami paham betul kami di lapangan menyaksikan bahwa teman-teman bekerja bahu membahu untuk membantu rakyat, dan kawan-kawan daerah agar rekomendasi yang diberikan menjadi perhatian kita bersama untuk kita perbaiki dan koreksi langkah-langkah kita ke depan,” ungkapnya.