SUMEDANG, POTENSINETWORK.COM– Bencana alam tak terelakan menimpa warga sekitar Kabupaten Sumedang baru-baru ini.
Bagi seoraang pemuda kelahiran Kota Pusat Kebudayaan Sunda, Amir Hamjah, S.Kom., M.M., peritiwa itu menjadi pukulan bagi batinnya.
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebutkan gempa mengguncang Sumedang empat kali sejak 31 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.
Peristiwa tragis itu sungguh menyayat hati. Putra Sumedang kelahiran 8 Nopember 1984 ini, mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa tragis yang melanda tanah kelahirannya.
Amir Hamjah merasakan betul gempa bumi dengan kekuatan 4,8 Magnitudo mengguncang Sumedang dan sekitarnya.
Guncangan selain terasa di Sumedang, juga mencapai kota-kota lain seperti Bandung, Subang, Garut, Cirebon, dan beberapa kawasan di Jawa Barat.
Mata kepala Amir Hamjah menyaksikan langsung bagaimana dampak rentetan gempa ini mengakibatkan ratusan bangunan di Kabupaten Sumedang mengalami kerusakan serius.
Setidaknya 138 unit rumah mengalami kerusakan ringan, sementara 100 unit lainnya mengalami kerusakan berat. Bahkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang pun ikut terdampak, memaksa evakuasi ratusan pasien yang tengah mendapatkan perawatan.
Gempa susulan masih mengguncang wilayah Sumedang hingga Rabu, 3 Januari 2024, dengan kekuatan yang lebih rendah.
Suasana batin Amir Hamjah nampak pedih. hal ini tercermin dari ungkapan dengan perasaan mendalam.
Bagaimana kemudian ia menyadari adanya kelalaian dalam menjaga tanah Sumedang.
Ketulusan hatinya menerima musibah dengan ikhlas. Ketulusan itu pulalah kemudian memicu bangkit semangat baru pasca bencana.
Ia bertekad dalam hati, bangkit kembali dan menjaga Sumedang dengan penuh kasih sayang, baik antara sesama warga maupun dengan alam.