Kerupuk Unik dari “Kebunnya Aki dan Nin” Tembus Pasar Mancanegara

kerupuk
Ahmad Susila berfoto bersama Mahasiswa KKN Unpad, membelakangi sertifikat-sertifikat dan legal usaha UMK miliknya. Produk berupa Kerupuk Mie Rempah dan Kerupuk Balado Jeruk (Bajer), sampai di negara Malaysia berkat keuletan Ahmad Susila meracik dan mengemasnya hingga menghasilkan produk unggulan. Foto: potensinetwork.com/Aprianto.

Sinergi CWS Panyileukan

kerupuk
Bincang sore, Ahmad Susila bersama Mahasiswa KKN Unpad. Ahmad Susila bercerita bagaimana ia meracik dan mengemas produk UMK hingga menghasilkan produk unggulan. Foto: potensinetwork.com/Aprianto.

Kepedulian mahasiswa ini mampu meningkatkan motivasi pelaku UMK Kota Bandung. Demikian pula halnya, kreativitas peningkatan kualitas produk UMK secara visual sejalan dengan program-progran Co Working Space (CWS) Kecamatan Panyileukan.

Ahmad Susila sebagai anggota CWS Panyileukan tentunya merasa sejalan dengan inisiatif mahasiswa KKN Unpad ini.

Pasalnya bahwa upaya peningkatan kualitas produk UMK dari sisi tampilan visual, sejurus semangat kegiatan ekonomi kreatif CWS Panyileukan.

Sore hari itu, Kamis, 11 Januari 2024, di kediaman Ahmad Susila, Komplek Panghegar Permai Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, mendung menggelayut langit Panyileukan.

Pada saat itulah, Kerupuk Mie Rempah ala Kebunnya Aki dan Nin, mampu menghangatkan suasana. Rempah gurih dan hangat, tambah menyemarakan obrolan sore itu. (Aprianto)