Rusia tegaskan dukungannya pada PEMBENTUKAN NEGARA PALESTINA

Rusia
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. /foto;Istimewa/ED JONES AFP

Genosida Nazi

Rakyat Soviet juga menjadi sasaran genosida Nazi, namun Rusia tidak mempunyai kekuasaan penuh di arena global, kata Lavrov dalam konferensi persnya.

Kegagalan selama puluhan tahun untuk melakukan hal ini adalah salah satu alasan utama ketidakstabilan di Timur Tengah dan ketegangan antara Palestina dan Israel, tambahnya.

Menteri Luar Negeri itu mencatat bahwa Rusia segera mengutuk serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober.

Namun, setelah perang dimulai, beberapa pejabat Israel bahkan menyebut penduduk Gaza sebagai “binatang” tanpa mendapat reaksi keras dari Barat, kata dia menambahkan.

Baca Juga:  Sutaya-Palestina Bertindak menjadi Tuan Rumah Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan bagi Warga Mekarmulya, Relawan Ganjar Pranowo-Kawan Juang GP

Lavrov menambahkan bahwa rakyat Soviet juga menderita karena mereka dimusnahkan di kamp konsentrasi Nazi yang sama dengan orang-orang Yahudi.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 24,620 warga Palestina telah terbunuh, dan 61,830 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober, (Palestine Chronicle).