“Ada kewajiban Pak Sekdes, jika masih ada yang belum memiliki posyandu, bisa dialokasikan melalui ADPD (Alokasi Dana Perimbangan Desa), dan untuk pembangunan fisik juga bisa dari anggaran Dana Desa. Bangunan bisa dari Dana Desa, jika masih ada yang belum memiliki bangunan maupun fasilitas Posyandu di desa,” tuturnya.
Emma Dety mengungkapkan banyak program pemerintah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, dan diharapkan Sekdes bisa menyampaikannya kepada masyarkat. Di antaranya ada program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Selain 13 program prioritas Bupati Bandung lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Ada juga program guru ngaji, Besti (Beasiswa ti Bupati). Program Besti ini untuk anak berprestasi yang berasal dari keluarga dengan ekonomi yang kurang mampu,” katanya.
Emma Dety juga turut memberikan edukasi kepada para kader PKK. Ia berharap di setia RW menanam tanaman pangan yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, di antaranya tanaman cabai, bawang daun, tomat, jahe, seledri, kunyit, cikur, surawung, saladah, leunca, dan tanaman sayuran lainnya.
“Tanaman sayuran itu bisa ditanam di polibag, pot, dan bekas kemasan minyak kelapa atau bekas barang lainnya. Banyak media tanaman yang bisa digunakan, termasuk bekas air mineral bisa digunakan sebagai media tanam,” katanya.
Emma Dety mengedukasi kader PKK untuk budidaya ikan, dengan menggunakan ember, jolang, bekas galon air, baskom dan media lainnya.
“Budidaya lele, mujair dan ikan lainnya bisa memanfaatkanmedia tersebut,” katanya.
Menurutnya, untuk mensupport program budidaya ikan itu, desa untuk menyediakan bibit ikan yang dikomunikasikan dengan Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung.