Daerah  

KBB Luncurkan Pilot Project Kemitraan Closed Loop

pilot project
Kabupaten Bandung Barat resmi meluncurkan Pilot Project Kemitraan Closed Loop Pemenuhan Bahan Baku Industri sebagai langkah strategis dalam mengatasi tantangan hilirisasi pada sektor hortikultura. (ft.ist.)

KBB, POTENSINETWORK.COM – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat resmi meluncurkan Pilot Project Kemitraan Closed Loop Pemenuhan Bahan Baku Industri sebagai langkah strategis dalam mengatasi tantangan hilirisasi pada sektor hortikultura, di Lahan Greenhouse Cipada, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua,, Rabu, 6//3/2024.

Dengan nilai tukar petani (NTP) hortikultura yang terus meningkat, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani.

Menurut data Kementerian Perindustrian tahun 2022, kebutuhan industri hilir olahan buah dan kentang masih sebagian besar tergantung pada impor, mencapai 26 ribu ton.

Baca Juga:  bank bjb dan IPB University Sepakati Kerja Sama Layanan Perbankan

Dalam upaya mengatasi hal ini, Kemenko Bidang Perekonomian bersama dengan 12 stakeholder terkait, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, dan Bank BJB, menginisiasi model kemitraan berbasis digital.

Pada acara peluncuran tersebut, Pj. Bupati Bandung Barat Arsan Latif menyampaikan pentingnya perubahan pola pertanian dari tradisional menjadi milenial. Ia menekankan perlunya memproduksi hasil pertanian yang sesuai dengan permintaan pas

Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan nilai tambah petani, Kemitraan Closed Loop ini akan menerapkan teknik budidaya Good Agricultural Practices (GAP) dan sistem distribusi yang efisien.

Baca Juga:  ARSAN MASIH PIMPIN PENGUKUHANN PERPANJANGAN MASA JABATAN KADES

Melalui nota kesepahaman yang ditandatangani pada acara tersebut, 12 stakeholder berkomitmen untuk menjalankan program ini secara bersama-sama.

Arsan Latif juga menyampaikan harapannya bahwa Pilot Project ini dapat menjadi contoh keberhasilan yang menginspirasi daerah lain untuk mengadopsi program serupa dalam mendorong hilirisasi .komoditas hortikultura.

Dalam sambutannya, Deputi Dida Gardera menegaskan dukungan penuh Kemenko Bidang Perekonomian terhadap pengembangan model kemitraan yang inklusif.